Abu Khurayra Al-Kazakh, Cowo Ganteng Ini Adalah Singa Islam


Abu Khurayra merupakan salah satu dari sekian ribu Mujahid yang berjuang bersama kumpulan Jaish Al-Muhajirin wal Anshar melawan rezim Nushairiyah di Syria. Dia gugur (Syahid, InshaAllah) bersama dua orang teman lainnya Abu Ahmad Al-Tajik dan Ismail Al-Dagestan. Yang menjadi perhatian, Abu Khurayra merupakan mujahid termuda diantara ke-2 temannya, dia masih berusia 19 tahun. Diusianya yang relatif muda, dia lebih memilih untuk berjuang membela Islam.


Abu Khurayra, jika di Indonesia atau Korea mungkin sudah jadi salah satu anggota Boyband.
 Sejak hari pertama, dia sudah menunjukkan rasa nyaman seperti berada di rumah sendiri ditengah kelompok jihadnya. Dia adalah salah satu dari sekian kelompok mujahidin yang selain muda, juga memiliki kharisma. Melihat perilakunya dan mendengarkan dia berbicara, sulit rasanya untuk membayangkan kita akan berdebat dengan dia.
Yang begini nih, yang seharusnya jadi pemuda idaman.
 Ceria, cerdas, dia dengan senang hati bergabung dalam percakapan mujahidinnya, dalam diskusi-diskusi. Tapi tetap lembut dan santun tanpa melelahkan dirinya sendiri atau (menyakiti hati) teman-temannya yang lain.
Muda, shalih, tampan pula!
 Dia hampir tidak menceritakan apa-apa tentang dirinya, sebagaimana yang dilakukan oleh mayoritas mujahidin lain. Salah seorang mujahidin yang lebih senior, sempat mengusiknya.
"Anak padang rumput Kazakh, mari kita coba tebak namamu! Kau mau aku menyebut tiga nama untuk menebak namamu? Apakah kau Zhumabay?"

"Bukan,"

"Baiklah, itu berarti kau Tuligen atau Serik."

"Bukan," jawabnya sambil tersenyum. "Namaku, Abu Khurayra."


Pemuda tampan yang berani. Begini nih, yang namanya GENTLE!
Dialah SINGA ISLAM, berlaga di medan perang.
Itu saja yang mampu diketahui tentang dia. Satu perjalanan yang sangat singkat, namun pemuda ini meninggalkan jejak yang begitu benderang di hati rekan-rekan seperjuangannya, selamanya.
Kini dia telah Syahid menjemput Bidadari-bidadari Syurga (InshaAllah!). ALLAHU AKBAR!
Selamat jalan Abu Khurayra, semoga kau mendapat tempat yang indah bersama para Syahid lainnya menjemput Bidadari-bidadari Syurga. See you in Jannah, InshaAllah aamiin!

Nikmat (Tampan) yang digunakan untuk taat.

Menjemput Bidadari-bidadari Syurga.

 See you in Jannah! InshaAllah, aamiin!


0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini