Ilustrasi. Kredit: Mirror.co.uk |
Mata kita tidak boleh menatap langsung ke Matahari karena silau cahaya Matahari dapat merebus retina mata. Sementara kamera tidak memiliki retina, sehingga tidak akan rusak jika terpapar sinar Matahari. Namun, yang rusak adalah sensor kamera Anda.
Jadi bagaimana cara Anda agar bisa mengambil foto Gerhana Matahari dengan aman tanpa merusak mata dan tanpa merusak sensor kamera? Berikut panduan praktis dari kami!
Sebelum mengarahkan ke arah Matahari, pastikan kamera Anda sudah dilapisi filter Matahari. Sebab selain nantinya hasil foto akan lebih bagus dan tajam, filter Matahari juga akan melindungi sensor kamera Anda dari kerusakan.
Berhati-hatilah saat Anda memegang kamera untuk mengarahkannya kehingga Matahari, jangan sampai mata Anda ikut-ikutan menatap Matahari, bahkan saat gerhana sedang berlangsung. Gunakan kacamata Matahari Anda untuk melindungi mata.
Jika Anda ingin mendapatkan foto yang bagus dan baik saat gerhana Matahari, sebuah ide yang cemerlang jik Anda menaruh kamera pada tripod. Dengan adanya tripod, hasil foto tidak goyang dan Anda bisa mengarahkannya ke arah Timur saat puncak Gerhana Matahari Total maupun Parsial 9 Maret 2016.
Anda bisa mendapatkan foto gerhana Matahari yang menawan jika Anda menggunakan optical zoom 12x, tapi sayangnya fitur seperti ini tidak akan Anda temukan pada kamera smartphone. Jika tidak menggunakan optical zoom 12x, piringan Matahari yang bakal Anda potret akan sangat kecil.
Nah, itulah tips memotret Gerhana Matahari dari kami. Anda bisa unduh ebook panduan dan informasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 untuk mengetahui kapan, jam berapa dan berapa durasi gerhana Matahari di daerah Anda, klik di sini: infoastronomy.org/gerhana-2016
http://www.infoastronomy.org/2016/03/memotret-gerhana-matahari.html
0 komentar:
Posting Komentar